Madrid Salah VAR, Karna Tak Dihadiahi Penalty


Real Madrid melalui salah satu petinggi mereka, Emiliano Butragueno kecewa dengan adanya VAR dalam pertandingan menghadapi Real Betis di Santiago Bernabeu, Minggu (3/11/2019) dini hari tadi.

Di pertandingan ini, para pemain Real Madrid sempat meminta hadiah penalti kepada wasit saat umpan silan Karim Benzema dari sisi kiri mengenai tangan pemain Betis, Zou Feddal di menit-menit akhir babak kedua.

Tapi usai berkonsultasi dengan tim VAR, wasit Jose Maria Sanchez Martinez memilih untuk tidak memberi penalti terhadap Real Madrid.

Pertandingan berkhir, Butragueno juga meluapkan kekesalannya terhadap VAR. Menurutnya, kehadiran teknologi pendukung perangkat laga itu membuat pihaknya bingung.

"Kami bingung tentang keputusan yang telah diambil. Laga masih aktif saat tangan dengan jelas menghambat gerakan bola dan dari situ keputusan dibuat," ucap Butragueno seperti dilansir Marca.

"Saya tak tahu mengapa VAR berjalan ke satu arah dan kadang-kadang ke arah lain. Sepemahaman saya, VAR dengan jelas bakal menyelesaikan masalah seperti ini, namun rupanya tak seperti itu," ucapnya.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Alasan MU Susah Mengalahkan Norwich?

Seperti yang telah diperkirakan, Manchester United sukses menuai kemenangan saat bertemu Norwich City di ajang FA Cup. Namun kemenangan itu dicapai dengan bersusah payah. Manchester United bertemu the Canaries di hari Sabtu (27/6/2020) malam WIB. Laga itu sukses dimenangkan the Red Devils dengan skor tipis 2-1 karena gol dari Odion Ighalo dan Harry Maguire. Perlu diketahui bahwa laga berlangsung sampai babak perpanjangan waktu. Bahkan gol kedua Manchester United, yang diciptakan Maguire, lahir menjelang babak perpanjangan waktu berakhir. Terlepas dari itu, Manchester United sukses lolos ke babak semi-final FA Cup. Dan saat ini, mereka tinggal menanti calon lawannya yang baru diketahui melalui hasil undian pada Senin (29/6/2020) dini hari. Alasan MU Kesulitan Di atas kertas, Manchester United semestinya tidak perlu menemui kesulitan saat bertemu Norwich. Terlebih apabila berkaca kepada posisi mereka masing-masing pada klasemen sementara Premier League. Akan tetapi pada k
Read more

Man of The Match MU vs Liverpool

Marcus Rashford diputuskan menjadi pemain terbaik alias man of the match di pertandingan Premier League 2019-20 pekan ke-9 antara Manchester United vs Liverpool, Minggu (20/10/2019). Rashford sanggup membawa United unggul lebih dulu lewat golnya di menit ke-36. Liverpool baru dapat menyamakan skor di menit ke-85 karena gol Adam Lallana. Dengan pertandingan seri, kini Liverpool tetap menduduki puncak klasemen dengan perolehan poin 25. Sementara United di peringkat ke-13 dengan total poin 10. Tidak cuman mencetak gol, Rashford berulang kali berhasil merepotkan barisan pertahanan Liverpool sepanjang pertandingan, hingga ia digantikan Anthony Martial di menit ke-84. Gol ke gawang Alisson Becker juga makin menunjukan ketajaman Rashford saat bertanding menghadapi tim-tim 'enam besar' Premier League. Ini menjadi gol ketiga Rashford ke gawang Liverpool. Rashford kini tercatat sudah mencetak 11 gol ke gawang tim 'enam besar', atau 35 persen dari total 31 g
Read more

Dybala Bakal Lebih Mudah Jika Ada CR7 dan Higuain

Paulo Dybala menyatakan bahwa dirinya mampu bertanding mengerikan bila dibantu oleh dua striker Juventus lainnya, Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain. Musim ini, Sarri sering melakukan rotasi pada lini serang Si Nyonya Tua. Ia sering mengganti antara Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala untuk menjadi parter Cristiano Ronaldo pada lini serang Juventus. Di laga menghadapi Lokomotiv Moscow dini hari tadi, Sarri membuat perjudian. Ia menurunkan Gonzalo Higuain pada awal babak kedua, sehingga timnya bertanding dengan tiga striker seperti Ronaldo, Dybala dan Higuain. Dybala sendiri merasa ada kerjasama yang baik antara ketiga striker Juventus ini. "Ya, hari ini kami menunjukkan bahwa kami kompak bertanding bersama," ucap Dybala kepada Goal International. Dybala sendiri mengakui tidak bermasalah bisa bertanding dengan skema tiga striker di tim Juventus. Ia menyerahkan sepenuhnya masalah strategi terhadap Sarri yang bertanggung jawab membuat strategi terbaik untuk
Read more