La Masia Belum Berakhir, Carles Perez Serta Ansu Fati Adalah Buktiknya!

Pertandingan menghadapi Inter Milan memberi banyak hal positif untuk Barcelona. Salah satunya merupakan pembuktian para pemain jebolan La Masia bahwa mereka masih eksis dan memproduksi pemain top.

La Masia, akademi milik Barcelona, dinilai mulai menurun dalam beberapa tahun terakhir. Pasca generasi Lionel Messi, Xavi, dan Andres Iniesta, belum ada jebolan La Masia yang sanggup berada pada level sama.

Bahkan, Barcelona cenderung lebih sering membeli pemain dengan harga mahal pada beberapa bursa transfer terakhir. Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, Frenkie de Jong, dan Antoine Griezmann menjadi buktinya.

Kemudian beberapa jebolan La Masia kesulitan bersaing pada tim utama Barcelona. Sergi Roberto merupakan buktiknya juga. Beberapa pemain bahkan mesti terdepat dari team Barca karena kalah bersaing.

"Kami merupakan contoh untuk anak laki-laki dari La Masia, dalam arti bahwa bila Anda yakin maka Anda bisa melakukannya," ujar Carles Perez seperti dilansir dari Marca.

Carles Perez tampil baik di pertandingan kontra Inter Milan. Pemain berusia 21 tahun itu mencetak satu gol. Sedangkan, satu gol lain dicetak Ansu Fati, yang dimainkan di menit 85 untuk menggantikan Carles Perez.

Gol Ansu Fati juga membuatnya tercatat menjadi pencetak gol paling muda pada Liga Champions dengan usia 17 tahun 40 hari.

"Barcelona meyakini orang-orang di La Masia, mereka dapat meraih kemenangan," ucap Carles Perez.