Jordan Henderson Jadi Penerus Gerrad di Liverpool!

Jordan Henderson sudah menjadi jadi gelandang komplet untuk Liverpool. Sekarang dia dipercaya mengenakan ban kapten dan merupakan salah satu pemain paling penting di team Jurgen Klopp.
Henderson tiba di tahun 2011 dan langsung kesulitan. Saat itu Gerrard masih bermain begitu baik, tentu Henderson terlihat kerdil di balik bayang-bayang legenda Liverpool itu.
Kondisi itu memang membuat Henderson tertekan, sulit berkembang. Biar begitu, dia tetap diyakini menjadi kapten Liverpool setelah Gerrard keluar ke MLS untuk bergabung dengan LA Galaxy.
Kepergian Gerrard ternyata malah membuat situasi jauh lebih sulit bagi Henderson. Perbandingan dengan Gerrard membuatnya kian tertekan dan sulit memberikan permainan terbaik.

Memang Tak Adil
Pemain manapun yang berada di tempat Henderson tentu kesulitan, untung dia tidak hancur di bawah tekanan. Perlahan, Henderson makin berkembang hingga sekarang dipercaya jadi pemimpin.
Situasi Henderson ini diamati langsung oleh analis Premier League, Danny Murphy. Menurutnya, perlakuan awal yang diterima Henderson tersebut memang tidak adil.
"Segalanya tidak selalu berjalan mudah untuk Henderson di Anfield, dan saya pikir dia telah menderita sejak awal karena dibandingkan dengan Steven Gerrad, yang jelas tak adil," ucap Murphy untuk BBC Sport.
"Mudah mengatakan itu saat dia bergabung di umur 20 tahun di tahun 2011 lalu, karena dia menjadi gelandang muda Inggris. Namun dia tidak seperti Gerrard, karena tidak ada yang seperti itu."

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Alasan MU Susah Mengalahkan Norwich?

Seperti yang telah diperkirakan, Manchester United sukses menuai kemenangan saat bertemu Norwich City di ajang FA Cup. Namun kemenangan itu dicapai dengan bersusah payah. Manchester United bertemu the Canaries di hari Sabtu (27/6/2020) malam WIB. Laga itu sukses dimenangkan the Red Devils dengan skor tipis 2-1 karena gol dari Odion Ighalo dan Harry Maguire. Perlu diketahui bahwa laga berlangsung sampai babak perpanjangan waktu. Bahkan gol kedua Manchester United, yang diciptakan Maguire, lahir menjelang babak perpanjangan waktu berakhir. Terlepas dari itu, Manchester United sukses lolos ke babak semi-final FA Cup. Dan saat ini, mereka tinggal menanti calon lawannya yang baru diketahui melalui hasil undian pada Senin (29/6/2020) dini hari. Alasan MU Kesulitan Di atas kertas, Manchester United semestinya tidak perlu menemui kesulitan saat bertemu Norwich. Terlebih apabila berkaca kepada posisi mereka masing-masing pada klasemen sementara Premier League. Akan tetapi pada k
Read more

Dybala Bakal Lebih Mudah Jika Ada CR7 dan Higuain

Paulo Dybala menyatakan bahwa dirinya mampu bertanding mengerikan bila dibantu oleh dua striker Juventus lainnya, Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain. Musim ini, Sarri sering melakukan rotasi pada lini serang Si Nyonya Tua. Ia sering mengganti antara Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala untuk menjadi parter Cristiano Ronaldo pada lini serang Juventus. Di laga menghadapi Lokomotiv Moscow dini hari tadi, Sarri membuat perjudian. Ia menurunkan Gonzalo Higuain pada awal babak kedua, sehingga timnya bertanding dengan tiga striker seperti Ronaldo, Dybala dan Higuain. Dybala sendiri merasa ada kerjasama yang baik antara ketiga striker Juventus ini. "Ya, hari ini kami menunjukkan bahwa kami kompak bertanding bersama," ucap Dybala kepada Goal International. Dybala sendiri mengakui tidak bermasalah bisa bertanding dengan skema tiga striker di tim Juventus. Ia menyerahkan sepenuhnya masalah strategi terhadap Sarri yang bertanggung jawab membuat strategi terbaik untuk
Read more

Pogba Dinilai Seperti Benalu di MU!

Eks kapten Manchester United , Roy Keane, begitu marah dengan sikap Paul Pogba yang dinilai gangguan di skuad. Roy Keane ingin pemain 26 tahun tersebut segera dijual ke klub lain. Paul Pogba menjadi pemain penting untuk team MU, akan tetapi sejak musim 2018/2019 lalu, dia mulai berulah. Dia dianggap beberapa kali merugikan pihak klub dengan ulahnya. Di akhir jaman kepelatihan Jose Mourinho, Paul Pogba dianggap merongrong kekuasaan sang manajer. Paul Pogba menjadi dalang di balik performa buruk United agar klub segera mendepak Mourinho. Di awal bergabungnya Ole Gunnar Solskjaer, Paul Pogba sanggup bermain apik, tapi begitu musim 2018/2019 usai, Paul Pogba membuat pernyataan bahwa dia ingin pindah dari United untuk tantangan baru. MU Diminta Buang Paul Pogba! Paul Pogba baru saja menjalani operasi cedera engkel yang dialami sejak September 2019 lalu. Paul Pogba juga dipercaya akan absen cukup lama karena penyembuhan cedera itu. Kerugian besar untuk MU. "Manchester Uni
Read more